Sebelum meruqyah biasanya peruqyah akan menanyakan beberapa hal untuk menganalisa apakah marqi (orang yang diruqyah) tersebut terkena gangguan jin atau bukan. Pertanyaannya seputar amalan yang dilakukan, koleksi-koleksi benda-benda mistis, keluhan sakit dan pengalaman-pengalaman yang dialami sehari-hari. Setidaknya minimal ada 10 pertanyaan yang biasa ditanyakan peruqyah kepada orang yang akan diruqyah.
1.apa pernah simpan jimat ?
Jika pernah simpan jimat, maka sudah berakad dengan jin/syaiton untuk kemampuan atau hal tertentu yang dianggap bisa bermanfaat untuk orang tersebut. Maka jimatnya harus dimusnahkan.
2. apa pernah ikut tenaga dalam ?
Jika pernah ikut maka kemungkinan tubuh orang tersebut sudah ditransfer jin untuk memberikan kemampuan tertentu di luar kemampuan manusia normal, yang membantunya menjadi seperti itu tentu jin. maka ini juga salah satu akad dengan jin. orang tersebut haruslah bertobat dan tidak mengamalkan lagi amalan tenaga dalamnya.
3. apa pernah isi badan baik ilmu hitam atau putih ?
Banyak yang bilang ilmu putih itu lebih baik dari ilmu hitam, tapi intinya hitam atau putih ya sama-sama menggunakan jin khodam atau jin pendamping, maka sama saja menggunakan jasa jin untuk kemampuan yang dimilikinya, perlu pertaubatan dari orang tersebut dan tidak mengamalkan lagi amalan ilmunya.
4. apa dirumah ada pusaka ? cincin isian ?
Sama seperti jimat, pusaka apalagi benda yang dikeramatkan kemungkinan besar ditunggangi jin/syaiton yang dapat membuat mudhorat orang yang menyimpan, termasuk cincin isian, yang sudah dipastikan cincin diisi dengan jin, dan ini biasanya berdampak negatif untuk pemakainya.
5. Apa dirumah ada benda-benda yang digantung/ditempel atau ditanam, untuk tujuan penjagaan/tolak balak ?
Ini juga sama seperti jimat, dan mengarah kepada kesyirikan karena bergantung kepada benda, berharap perlindungan kepada poster, benda. Sebaiknya dimusnahkan.
6. pernah pasang susuk ? atau mandi kembang ?
Susuk dan mandi kembang salah satu sarana transfer jin ke tubuh, dan peruqyah sering menemukan pelakon mandi kembang maka berakad kepada syaiton, dan syaiton akan menjadi pendampingnya untuk khasiat tertentu.
7. apa orang tua atau kakek nenek bisa ngobatin orang ? (khawatir dengan cara tidak syar'i)
Ini yang sering disebut jin keturunan, pengobatan yang dilakukan dengan cara tidak syar'i dikhawatirkan menggunakan jampi-jampi, yang khawatir bernuansa syirik meminta bantuan kepada leluhur, moyang, mbak atau manusia atau meminta kepada jin, sehingga pengobatannya akan ditunggangi jin. Terkadang kemampuan pengobatan leluhurnya ini turun ke anak cucu. Allahu a'lam
8. Apa pernah kesurupan sebelumnya ?
Biasanya jin/syaitan akan mudah memasuki tubuh yang pernah kesurupan, sehingga terkadang secara tidak sadar seseorang dimasuki syaitan lagi dan berdampak negatif terhadap fisik dan psikisnya. ini jika orang tersebut lemah imannya, jauh dari Allah dan tidak ada perlindungan dengan ibadah.
9. Apa ada tulisan arab yang disimpan di dompet/ditas/digantung dirumah ? untuk tujuan tertentu ?
Sama seperti jimat penjelasannya di atas, maka dapat berdampak negatih kepada psikis seseorang.
10. apa sering mimpi buruk atau setengah sadar merasa tindihan ? Sering mengigau ? Gigi berbunyi saat tidur ?
Ini salah satu ciri saja seseorang tersebut terkena gangguan.
Jadi intinya, 10 poin itu hanya salah satu peluang jin / setan masuk atau mengganggu manusia
Semakin banyak poin yg kena/pas berarti kemungkinan besar (kemungkinan ya, peruqyah syar'iyyah tidak bisa memastikan, tapi kemungkinan) orang tersebut terkena gangguan itu ada, itulah yg biasanya membuat efek negatif mudhorat ditubuh manusia (atas izin Allah) baik secara fisik dan psikis.
Wallahu a'lam bi showab.
Penulis :
Facebook : Abu Shafa Linjawi
Instagram : RuqyahSyariPalembang