- Atas izin Allah lumpuh akibat non medis/gangguan, diruqyah sembuh instan.
Bismillah ...
Cerita ruqyah kali ini datang dari kawasan 3 ilir Palembang, ponselku berbunyi pagi hari jelang pertengahan September 2019. Marqi (orang diruqyah) lamaku berkonsultasi tentang keluarganya yang mengalami lumpuh. Pas sedang ada waktu dan marqi ini memang membutuhkan pertolongan, pagi itu kupacu sepeda motorku, jarum jam tak mau menunggu, jalan terus.
Sesampai di rumah marqi, marqi perempuan sebut saja Ukhry, sudah terduduk lesu wajah pucat dilantai bersandar kursi. Wajahnya layu, badan terkulai lemas.
"Aku dak biso begerak, cuman tangan dengan kepala nilah, ini be kepala dak biso noleh," katanya.
*Terjemah : saya gak bisa bergerak, hanya bisa menggerakkan sedikit tangan dengan kepala, kepala kalau noleh juga sakit*
Badannya terlihat kurus, sesekali seperti susah bernafas, kepalanya terasa sakit saat melakukan konsultasi. "Maaf kalu aku duduk cak ini kareno dak biso begerak lagi, (maaf kalo saya duduk seperti ini karena gak bisa bergerak)" ucap dia, yang duduk seperti huruf W.
Ia mengaku, kalau ingin berdiri atau ke kamar, dan ke WC harus dibantu ibu dan suaminya berdiri, karena kakinya sudah tidak berdaya lagi, dan ini sudah terjadi sekitar dua bulan terakhir. Terkadang sembuh terkadang sakit terjadi berulang-ulang.
Seperti biasa, aku berikan sedikit pemahaman agama tentang, takdir, sabar, hikmah sakit dll, lalu sedikit pengetahuan soal ruqyah syar'iyyah dan syirkiyyah. *untuk para peruqyah pemula, penting untuk memberikan materi singkat seperti ini, bukan hanya datang langsung ruqyah lalu pulang*
Selanjutnya, baru dilakukan sesi praktek belajar membuat ruqyah air, saya memegang segelas air, dan marqi dan suaminya turut memegang segelas air untuk diajari buat air ruqyah.Lalu Ukhry pun meminum air ruqyah bacannya sendiri. Lalu ....
Masya Allah, usai meminum air ruqyah bacaannya sendiri, Ukhty langsung mual dan muntah. Keluarga yang mendampinginya sedikit kaget. "Allahu a'lam, bacaan Qur'an dia sendiri ke air yang dipegangnya sendiri, memberikan efek muntah atas izin Allah, kemungkinan bisa jadi terkena gangguan," kataku kepada keluarganya yang menyaksikan.
Kemudian kumulai membacakan do'a-do'a ruqyah yang bersumber dari hadits-hadits yang shohih, lalu dilanjutkan ayat-ayat ruqyah dari Al Qur'an. Karena keluhannya lumpuh di kaki yang tidak bisa bergerak, maka khusus bagian kedua dengkul kaki dan kedua telapak kakinya aku tepuk-tepuk pelan menggunakan Spatula Kayu, (atau bisa juga kayu siwak, atau alat lain) dengan niat do'a agar Allah menghancurkan jika ada penyakit dan gangguan, selain itu sekaligus memberikan efek refleksi di telapak kaki marqi. Proses menepuk sembari membaca ayat-ayat ruqyah.
Selama proses ruqyah, beberapa kali Ukhty muntah meski tidak banyak. Namun tidak kesurupan, namun jelang aku akan mengakhiri ayat-ayat ruqyah yang dibacakan dekat telinga kanannya, ukhty seperti menolak dengan menoleh ke kiri, saat dibacakan di dekat telinga kiri, ukhty menoleh ke kanan.
Aku merasa ada yang aneh, saat dibacakan di dekat punggungnya, lisan ukhty mengatakan panas-panas. Ini pertanda ukhty sudah dirasuki jin di dalam tubuhnya (Allahu a'lam).
Lalu setelah sesi pembacaan ayat ruqyah selesai, saat dipanggil namanya ukhty tidak menjawab, meski sudah dipanggil oleh suaminya dan dibangungkan suaminya. Keanehan ini memperjelas Ukhty sudah dirasuki jin.
Benar saja, lisan ukhty ditunggangi jin di dalam tubuhnya dan berkata. "Saya suka dengan tubuh ini, saya jin dari pohon, saya masuk waktu dia mencari anaknya," kata jin di dalam tubuh ukhty.
Menurut cerita keluarga, si ukhty sempat mencari anaknya yang main jauh dari rumah, sehingga Ukhty mencari ke sana sini. Jin mengaku yang membuat ukhty lumpuh, tidak bisa menggerakkan kakinya. Jin berjanji, kalau sudah keluar ukhty akan sembuh seperti sedia kala. Tanpa proses panjang, setelah mendakwahi jin tersebut, jin dalam tubuh ukhty tersebut mau bersyahadat dan keluar, ukhty pun sadar.
Saat jeda istirahat sebentar karena Ukhty kelelahan, alhamdulillah ukhty merasa kakinya yang lumpuh sudah enakan dan bisa diluruskan sendiri dengan tangannya yang selama ini harus dibantu orang. "Kaki saya sudah agak mendingan dari sebelumnya," katanya.
Sesi pembacaan ayat ruqyah kembali dilanjutkan, Allahu a'lam ukhty kesurupan lagi, jin ini mengaku membuat ukhty sakit sesak. Jin pun didakwahi dan diajak masuk Islam lagi, singkat cerita jin mau syahadat dan keluar.
Setelah ukhty sadar, ia merasa dadanya lapang tidak seperti awal sebelum ruqyah yang merasa sesak. Lalu ukhty merasa kepalanya pusing dan punggung panas, akupun kembali membacakan ayat ruqyah, qodarullah ukhty pun kembali kesurupan jin ketiga, seperti biasa jin didakwahi dan diajak masuk Islam. Penangangan jin ketiga ini memakan waktu tidak sebentar namun akhirnya mau keluar.
Alhamdulillah, setelah dirasa semua jin keluar dan keluhan ukhty semuanya lenyap, anak bayi ukhty di kamar menangis dan dikeluarkan lalu diberikan ke uhkty. Akupun senang, wajah ukhty langsung ceria memanggu anak bayinya sambil tertawa dan bercanda dengan bayinya, yang sebelum diruqyah mukanya kusut dan lunglai.
Lalu ukhty izin masuk kamar, saat akan berdiri ibu dan suaminya ingin menolong berdiri. "Dak usah, biar aku dewek (gak usah biar saya berdiri sendiri)" kata ukhty.
Alhamdulillah wa syukurillah, atas izin Allah keluhan lumpun ukhty hilang dan dia bisa berdiri sendiri meski masih pelan-pelan, lalu ukhty masuk ke kamarnya untuk istirahat.
Melihat ukhty bisa berdiri dan jalan sendiri, tangis ibu ukhty pun pecah. "Alhamdulillah, selama ini dia harus dibantu untuk berdiri dan dipapah berjalan, sekarang sudah bisa sendiri," kata ibu ukhty.
Alhamdulillah, sesi terakhir diberikan cara terapi pasca ruqyah, dan mengingatkan soal peningkatan ibadah. Selanjutnya sesi konsultasi pasca ruqyah.
Semua atas izin Allah, jika sakit itu murni non medis biasanya Allah berikan kesembuhan yang cepat lewat ruqyah, tapi kalau sakit itu murni medis maka butuh waktu untuk sembuh, selain penangangan medis jgua dapat disinergikan dengan terapi ruqyah.
Allahu alam ...
hanya ingin berbagi cerita untuk diambil pelajaran ... dan jika dinilai bermanfaat ...
Peruqyah / roqi : Abu Shafa Linjawi
Blog : www.ruqyah-palembang.blogs
YouTube : Ruqyah Palembang
Fan Page Facebook : Ruqyah Syariyyah Palembang
Instagram : RuqyahSyariPalembang
~ September 2019 ~
Bismillah ...
Cerita ruqyah kali ini datang dari kawasan 3 ilir Palembang, ponselku berbunyi pagi hari jelang pertengahan September 2019. Marqi (orang diruqyah) lamaku berkonsultasi tentang keluarganya yang mengalami lumpuh. Pas sedang ada waktu dan marqi ini memang membutuhkan pertolongan, pagi itu kupacu sepeda motorku, jarum jam tak mau menunggu, jalan terus.
Sesampai di rumah marqi, marqi perempuan sebut saja Ukhry, sudah terduduk lesu wajah pucat dilantai bersandar kursi. Wajahnya layu, badan terkulai lemas.
"Aku dak biso begerak, cuman tangan dengan kepala nilah, ini be kepala dak biso noleh," katanya.
*Terjemah : saya gak bisa bergerak, hanya bisa menggerakkan sedikit tangan dengan kepala, kepala kalau noleh juga sakit*
Badannya terlihat kurus, sesekali seperti susah bernafas, kepalanya terasa sakit saat melakukan konsultasi. "Maaf kalu aku duduk cak ini kareno dak biso begerak lagi, (maaf kalo saya duduk seperti ini karena gak bisa bergerak)" ucap dia, yang duduk seperti huruf W.
Ia mengaku, kalau ingin berdiri atau ke kamar, dan ke WC harus dibantu ibu dan suaminya berdiri, karena kakinya sudah tidak berdaya lagi, dan ini sudah terjadi sekitar dua bulan terakhir. Terkadang sembuh terkadang sakit terjadi berulang-ulang.
Seperti biasa, aku berikan sedikit pemahaman agama tentang, takdir, sabar, hikmah sakit dll, lalu sedikit pengetahuan soal ruqyah syar'iyyah dan syirkiyyah. *untuk para peruqyah pemula, penting untuk memberikan materi singkat seperti ini, bukan hanya datang langsung ruqyah lalu pulang*
Selanjutnya, baru dilakukan sesi praktek belajar membuat ruqyah air, saya memegang segelas air, dan marqi dan suaminya turut memegang segelas air untuk diajari buat air ruqyah.Lalu Ukhry pun meminum air ruqyah bacannya sendiri. Lalu ....
Masya Allah, usai meminum air ruqyah bacaannya sendiri, Ukhty langsung mual dan muntah. Keluarga yang mendampinginya sedikit kaget. "Allahu a'lam, bacaan Qur'an dia sendiri ke air yang dipegangnya sendiri, memberikan efek muntah atas izin Allah, kemungkinan bisa jadi terkena gangguan," kataku kepada keluarganya yang menyaksikan.
Kemudian kumulai membacakan do'a-do'a ruqyah yang bersumber dari hadits-hadits yang shohih, lalu dilanjutkan ayat-ayat ruqyah dari Al Qur'an. Karena keluhannya lumpuh di kaki yang tidak bisa bergerak, maka khusus bagian kedua dengkul kaki dan kedua telapak kakinya aku tepuk-tepuk pelan menggunakan Spatula Kayu, (atau bisa juga kayu siwak, atau alat lain) dengan niat do'a agar Allah menghancurkan jika ada penyakit dan gangguan, selain itu sekaligus memberikan efek refleksi di telapak kaki marqi. Proses menepuk sembari membaca ayat-ayat ruqyah.
Selama proses ruqyah, beberapa kali Ukhty muntah meski tidak banyak. Namun tidak kesurupan, namun jelang aku akan mengakhiri ayat-ayat ruqyah yang dibacakan dekat telinga kanannya, ukhty seperti menolak dengan menoleh ke kiri, saat dibacakan di dekat telinga kiri, ukhty menoleh ke kanan.
Aku merasa ada yang aneh, saat dibacakan di dekat punggungnya, lisan ukhty mengatakan panas-panas. Ini pertanda ukhty sudah dirasuki jin di dalam tubuhnya (Allahu a'lam).
Lalu setelah sesi pembacaan ayat ruqyah selesai, saat dipanggil namanya ukhty tidak menjawab, meski sudah dipanggil oleh suaminya dan dibangungkan suaminya. Keanehan ini memperjelas Ukhty sudah dirasuki jin.
Benar saja, lisan ukhty ditunggangi jin di dalam tubuhnya dan berkata. "Saya suka dengan tubuh ini, saya jin dari pohon, saya masuk waktu dia mencari anaknya," kata jin di dalam tubuh ukhty.
Menurut cerita keluarga, si ukhty sempat mencari anaknya yang main jauh dari rumah, sehingga Ukhty mencari ke sana sini. Jin mengaku yang membuat ukhty lumpuh, tidak bisa menggerakkan kakinya. Jin berjanji, kalau sudah keluar ukhty akan sembuh seperti sedia kala. Tanpa proses panjang, setelah mendakwahi jin tersebut, jin dalam tubuh ukhty tersebut mau bersyahadat dan keluar, ukhty pun sadar.
Saat jeda istirahat sebentar karena Ukhty kelelahan, alhamdulillah ukhty merasa kakinya yang lumpuh sudah enakan dan bisa diluruskan sendiri dengan tangannya yang selama ini harus dibantu orang. "Kaki saya sudah agak mendingan dari sebelumnya," katanya.
Sesi pembacaan ayat ruqyah kembali dilanjutkan, Allahu a'lam ukhty kesurupan lagi, jin ini mengaku membuat ukhty sakit sesak. Jin pun didakwahi dan diajak masuk Islam lagi, singkat cerita jin mau syahadat dan keluar.
Setelah ukhty sadar, ia merasa dadanya lapang tidak seperti awal sebelum ruqyah yang merasa sesak. Lalu ukhty merasa kepalanya pusing dan punggung panas, akupun kembali membacakan ayat ruqyah, qodarullah ukhty pun kembali kesurupan jin ketiga, seperti biasa jin didakwahi dan diajak masuk Islam. Penangangan jin ketiga ini memakan waktu tidak sebentar namun akhirnya mau keluar.
Alhamdulillah, setelah dirasa semua jin keluar dan keluhan ukhty semuanya lenyap, anak bayi ukhty di kamar menangis dan dikeluarkan lalu diberikan ke uhkty. Akupun senang, wajah ukhty langsung ceria memanggu anak bayinya sambil tertawa dan bercanda dengan bayinya, yang sebelum diruqyah mukanya kusut dan lunglai.
Lalu ukhty izin masuk kamar, saat akan berdiri ibu dan suaminya ingin menolong berdiri. "Dak usah, biar aku dewek (gak usah biar saya berdiri sendiri)" kata ukhty.
Alhamdulillah wa syukurillah, atas izin Allah keluhan lumpun ukhty hilang dan dia bisa berdiri sendiri meski masih pelan-pelan, lalu ukhty masuk ke kamarnya untuk istirahat.
Melihat ukhty bisa berdiri dan jalan sendiri, tangis ibu ukhty pun pecah. "Alhamdulillah, selama ini dia harus dibantu untuk berdiri dan dipapah berjalan, sekarang sudah bisa sendiri," kata ibu ukhty.
Alhamdulillah, sesi terakhir diberikan cara terapi pasca ruqyah, dan mengingatkan soal peningkatan ibadah. Selanjutnya sesi konsultasi pasca ruqyah.
Semua atas izin Allah, jika sakit itu murni non medis biasanya Allah berikan kesembuhan yang cepat lewat ruqyah, tapi kalau sakit itu murni medis maka butuh waktu untuk sembuh, selain penangangan medis jgua dapat disinergikan dengan terapi ruqyah.
Allahu alam ...
hanya ingin berbagi cerita untuk diambil pelajaran ... dan jika dinilai bermanfaat ...
Peruqyah / roqi : Abu Shafa Linjawi
Blog : www.ruqyah-palembang.blogs
YouTube : Ruqyah Palembang
Fan Page Facebook : Ruqyah Syariyyah Palembang
Instagram : RuqyahSyariPalembang
~ September 2019 ~
