Sesampai di rumahnya, Akhy bercerita lebih panjang tentang kisah hidupnya yang menyukai hal-hal ghoib, alasannya bersentuhan dengang ghoib salah satunya karena kerjanya selalu di luar kota, sehingga butuh penjagaan diri. Alhasil Akhy mencari ilmu ghoib, baik jimat isi badan dan
lainnya. Pengakuan yang bikin orang awam merinding, ternyata Akhy punya jimat jaga diri yang dijadikannya gantungan kunci motor, dan jimat itu adalah jimat pocong.
"Beberapa kali orang yang melihat saya naik motor, mereka melihat saya membonceng pocong, padahal saya naik motor sendiri," kata Akhy, mengenang masa lalu.
Ketika Akhy membawa kunci motor tersebut, kemana-mana maka pocong tersebu tetap mengikutinya. "Ada yang bilang saya diikuti pocong kemana-mana," ucapnya lagi.
Namun jimat tersebut sudah tidak ada dengannya. Setelah cerita panjang, Akhy menyerahkan sisa jimat yang ada di dompetnya, salah satunya kertas bertuliskan arab yang disimpan untuk tujuan inilah itulah.
Lalu, tidak perlu panjang lebar cerita tentang kesalahan masa lalunya, terpenting Akhy mau hijrah dan Akhy pun kuruqyah. Diawali dengan membuat air ruqyah, minum air ruqyah, lalu Akhy dituntun banyak beristighfar, berdoa, bersholawat dan membaca puji-pujian untuk Allah, lalu barulah dimulai sesi pembacaan ayat ruqyah.
Selama ruqyah tidak ada reaksi yang jelas terlihat dari gestur tubuh Akhy, namun pasca ruqyah Akhy mengaku ada sesuatu yang keluar dari pori-pori tangan kanannya.
Usai ruqyah Akhy mengaku masih tidak enak di bagian pundak, leher dan kepala. Kemudian ruqyah difokuskan kepada bagian sakitnya, Akhy pun bertestimoni.
"Tadi ada seperti yang keluar dari kepala, dan sekarang sudah dak ada yang aneh lagi ditubuhku," ucap dia.
Akhy pun terlihat lebih baik, dalam sesi nasihat pasca ruqyah Akhy hanya menunduk mendengar yang disampaikan dan berjanji tidak lagi terjerumus ke hal-hal berbau kesyirikan.
Sebagai peruqyah, jika peruqyah melarang suatu amalan sebaiknya memberikan solusi amalan yang diperbolehkan kepada marqi (orang yang diruqyah).
Kebetulan Akhy yang banyak mengoleksi jimat dan ilmu pagar diri, diganti dengan amalan syar'i yaitu zikir pagi petang (al matsurot) dan diberikan beberapa doa yang sesuai tuntunan Islam berlandaskan dalil-dalil shohih (bukan buatan-buatan yang isinya akhirnya mengandung kesyirikan, yang memuji nabi selevel Allah).
Bagi saudaraku yang masih berjimat, maka bertaubatlah, yang masih menggantungkan diri dengan cincin isian, tempelan-tempelan di rumah untuk penjagaan rumah, gelang keselamatan, sabuk jimat, tulisan arab disimpan di dompet, tas, kendaraan yang tujuannya untuk jaga-jaga dan lainnya maka musnahkanlah.
Dalam surat Al Fatihah Allah sudah menegaskan, >> Iyyaka nasta'in kepada Allahlah kita meminta tolong
Dalam surat Al Insyirah >> wa ila Rabbika farghab hanya kepada Allahlah kita berharap
Dalam surat Al Ikhlas >> Allahu shomad Allahlah tempat bergantung ...
Barokallahufikum ...
Peruqyah : Abu Shafa Linjawi
( www.facebook.com/
Fan page FaceBook : www.facebook.com/
Instagram : www.instagram.com/
Koleksi video ruqyah : www.youtube.com/channel/
Blog : www.ruqyah-palembang.blogs
~ Kisah Ruqyah Syariyyah 2019 ~