Siang menjelang sore aku bercengkrama dengan para wartawan di sebuah kantor di Palembang pada Selasa 18 Oktober 2016, sambil ngobrol sharing tentang amalan sunnah dan masalah tauhid, termasuk tentang kesyirikan, membuat tak terasa waktu berlalu sejam hingga dua jam. Diskusi seputar jin, jimat dan hal ghoib semakin asyik berjalan.
Usai puas sharing dan diskusi, salah satu wartawan menunjukkan cincinnya yang berisi (cincin isian) yang Allahu a'lam disebutnya diisi seseorang teman yang bisa mentransfer energi ke cincin. Intinya cincin yang semula cincin biasa, setelah diisi menjadi cincin yang memiliki khasiat salah satu untuk tolak balak.
"Jadi, sempat ada kejadian saat naik motor dan kecelakaan, teman saya luka-luka dan saya tidak luka," cerita wartawan pemilik cincin isian tersebut.
Ia juga menyebut, khasiat cincin tersebut dapat mengurungkan niat orang yang akan berbuat jahat kepada dirinya. Ia setelah sempat mempertahankan cincinnya saat saya minta untuk dimusnahkan. Pemahaman tentang kesyirikan semakin gencar kusampaikan, dan alhamdulillah akhirnya dia bersedia menyerahkan cincinnya yang disebut memiliki khasiat tolak balak tersebut. Ia pun berniat
untuk bertaubat dan melempar cincinnya ke meja di dekatnya di depanku.
untuk bertaubat dan melempar cincinnya ke meja di dekatnya di depanku.
Tak lama berselang, usai memberikan sedikit pemahaman dan tazkiah. wartawan tersebut langsung merasa aneh dengan tubuhnya, lalu mual ingin muntah. Mencari kotak sampah untuk persiapan muntah.
Melihat gelagat ada yang tidak beres, aku segerakan melakukan ruqyah singkat, dengan doa standar ruqyah dan ayat ruqyah standar, kutempelkan telapak tangan ke perutnya. Alhasil ia muntah dahak berulang kali, saat diusap dari tulang ekor kearah ubun-ubun dan muka, ia seperti akan mengeluarkan sesuatu lewat mulutnya dengan menganga beberapa kali. Sekitar lima menit tak ada reaksi ruqyah lagi, ruqyah dihentikan.
Ia mengaku, beberapa orang yang bisa melihat ghoib melihat dirinya sering diikuti makhluk ghoib, seperti pocong dan lainnya. Beliau pun terkadang bisa merasakan ada aura ghoib. Setelah digali, selain memakai cincin isian, beliau mengamalkan amalan yang tidak syar'i dan juga setelah beliau bercerita panjang, kemungkinan besar juga ada gangguan dari jin keturunan dari keluarga yang juga suka hal-hal ghoib.
Ia mengaku, beberapa orang yang bisa melihat ghoib melihat dirinya sering diikuti makhluk ghoib, seperti pocong dan lainnya. Beliau pun terkadang bisa merasakan ada aura ghoib. Setelah digali, selain memakai cincin isian, beliau mengamalkan amalan yang tidak syar'i dan juga setelah beliau bercerita panjang, kemungkinan besar juga ada gangguan dari jin keturunan dari keluarga yang juga suka hal-hal ghoib.
Tak lama kemudian, wartawan lain juga merasakan mual ingin muntah, Lalu aku ruqyah dengan cara yang sama, wartawan kedua pun muntah dahak sampai tubuhnya mengejang untuk mengeluarkan dahak. Ruqyah singkat diulangi beberapa kali ruqyah hingga tidak ada reaksi lagi.
Alhamdulillah, dalam kejadian ini dapat diambil ibroh atau pelajaran, saat seseorang berniat kuat untuk bertaubat, tanpa perlu diruqyah Allah akan membantu makhluknya untuk sembuh dan pulih. Saat seorang hamba ingin benar-benar meminta maaf kepada Allah dan berniat menjauhi yang dilarang serta mendekat dengan Allah, maka Allah akan mudahkan untuknya yang diinginkannya.
Benarlah dalam satu hadits riwayat Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675. Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.”
Bisa ditarik kesimpulan, jika kita ingin mendekat kepada Allah sejengkal, Allah akan mendekat kepada kita sehasta, saat terniat untuk bertaubat, maka Allah yang maha penerima taubat Allah akan mudahkan niat tersebut. Insya Allah.
Saat seseorang, tidak ridho tubuhnya ada kebathilan, maka tubuh itu akan berontak. menolak mudharat yang bercokol di dalamnya, dan atas izin Allah, Allah meridhoi keluarnya kebathilan dalam tubuh tersebut lewat muntah. Allahu A'lam.
Sekali lagi, KEKUATAN NIAT untuk bertaubat dan berubah, menjadi inti pengobatan ruqyah. Karena banyak yang minta ruqyah ingin sehat tapi masih sungkan untuk beribadah kepada yang memberikan kesehatan, ogah meningkatkan ibadah atau bertaubat dan hijrah, sehingga terkadang pengobatan ruqyah tidak bisa berjalan maksimal. Allahu a'lam bi showab.
... Hanya ingin berbagi, tidak ada niat lain ...
Abu Shafa Al Linjawi
... Hanya ingin berbagi, tidak ada niat lain ...
Abu Shafa Al Linjawi