Lahat - Dalam satu sesi ruqyah massal di masjid Muttaqin lahat, ada satu peserta yang mengalami kerasukan jin bandel, postur tubuh peserta itu kurus dan pendek (seorang anak sma) namun tiga peruqyah (roqi) tidak sanggup mengendalikan peserta saat mengamuk.
Beberapa teknik sudah dikeluarkan untuk mengusir jin dalam tubuh peserta, namun sepertinya sia-sia, dan meski sudah keluar, jin kembali masuk ke tubuh peserta.
Roqi kesulitan mengorek informasi dari jin tersebut, karena dia enggan membuka mulut untuk berbicara, saat tindakan kasar tak mau diterima si jin, aku kembali melakukan pendekatan persuasif, agar jin tersebut mau keluar secara baik-baik, dan mendoakan agar jin diberikan hidayah untuK keluar tanpa paksaan.
Lalu aku membacakan empat ayat surat Al Fajr untuk meluluhkan hatinya, entah, aku juga sedikit terkejut, setelah kubacakan empat ayat tersebut secara berulang-ulang tiba-tiba jin bandel ini, seperti meminta ampun dengan bertekuk lutut dan menyatukan dua telapak tangannya diatas kepala peserta menghadapku, saat aku maju jin itu mundur, sembari tetap dengan posisi seperti minta ampun.
Karena sudah ada niat baik keluar, aku mempersilahkan jin tersebut keluar, sembari mengingatkannya untuk tidak lagi menzolimi manusia, lalu aku membantu jin tersebut keluar dengan membacakan ayat 6 surat Al Fatihah, dan alhamdulillah, peserta yang kerasukan berhasil sadar, dan tidak lagi dimasuki jin bandel tersebut.
Apa yang bisa kita ambil dalam kisah ini ? Jika kekerasan, Kekasaran, dan kezaliman tidak bisa ditangani dengan kekerasan, coba berdoa agar diberikan hidayah agar Allah melembutkan hatinya, dan bersyukurlah saat Allah mengabulkan doa kita.
WALLAHU A'LAM BI SHOWAB.
Facebook Fan Page :
tags : jin,ruqyah,ruqyah,ruqya,rukiyah,ruqiyah,ruqiya,lahat,palembang,syariyyah,al fajr,sumsel